Komputer pada hari ini sudah mulai menjadi barang yang biasa di Indonesia. Satu hal yang menarik bagi saya sebagai pribadi adalah bantuan yang bisa banyak diperoleh dari teknologi informasi dalam mempelajari Islam. Saya terus terang tidak memiliki latar belakang pendidikan Islam, seperti pesantren dan sebagainya. Jadi lebih banyak belajar Islam dari membaca literatur terutama Al-Qur’an dan Hadits [As Sunnah]. Sayangnya, kebanyakan literatur yang baik masih berbahasa Arab.
Dengan adanya komputer, ternyata kesenjangan bahasa Arab ini dapat secara perlahan diatasi. Memang belum sempurna, tapi lumayan untuk pemula seperti saya. Pada kesempatan ini ada dua [2] hal yang ingin saya sampaikan, yaitu:
* Sistem Operasi Ubuntu Muslim Edition [UME], sebuah sistem operasi Muslim yang membawa Al-Qur’an dan berbagai ensiklopedia Islam di dalamnya.
* Google Translate [http://translate.google.com] yang dapat membantu menerjemahkan dokumen/tulisan berbahasa Arab ke bahasa Indonesia, walaupun belum sempurna.
Ubuntu Muslim Edition adalah sistem operasi berbasis Linux/Open Source yang dapat diperoleh tanpa perlu membajak software dari situs http://www.ubuntume.com, atau memesan DVD/CD-nya dari http://juragan.kambing.ui.edu dari teman-teman di UI Depok.
Alhamdullillah, sejak Ramadhan 1428H saya mengubah laptop saya menggunakan sistem operasi Linux UME. Mungkin bagi kita umat Muslim versi Muslim Edition dari Ubuntu menjadi sangat menarik, paling tidak bagi saya pribadi.
Ada beberapa fasilitas di UME yang sangat menarik bagi saya, yaitu, background/latar belakang yang sangat Islami berwarna hijau dengan tulisan kaligrafi yang indah, ada fasilitas untuk mengingatkan waktu shalat dengan suara adzan yang akan dikumandangkan pada saat masuk shalat, dan ada fasilitas untuk tadarus Al-Qur’an.
Tampilan desktop dengan warna hijau lembut dan kaligrafi di tengahnya membuat kita selalu ingat kepada-Nya pada saat kita bekerja. Di samping itu, UME juga menyediakan screensaver yang menarik mengambil referensi dari berbagai ayat dalam Al-Qur’an.
Program untuk mengingatkan waktu shalat yang tersedia di UME tak berbeda jauh dengan adzan di Windows. Software adzan ini akan menunjukan waktu shalat lima waktu, dan arah kiblat. Kita dapat mengaktifkan suara adzan maupun memperoleh waktu shalat selama satu bulan. Kota default dari program adzan ini adalah Mekah. Untuk itu kita harus mengubah posisi/lokasi kita melalui menu preferences.
Fasilitas lain yang saya suka juga dari UME adalah software Zekr [dalam bahasa Indonesia menjadi dzikir]. Software Zekr yang bersifat open source dibuat untuk membantu kita dalam membaca Al-Qur’an. Bagi Anda yang menginstalasi UME dari DVD, maka kita akan memiliki pilihan untuk melantunkan Al-Qur’an dari empat [4] Qori yang suaranya amat indah.
Arti dari ayat-ayat Al Qur’an dalam bahasa Indonesia juga sudah tersedia. Fasilitas search dari Al Qur’an memudahkan kita untuk mencari ayat-ayat dari topik tertentu. Dengan program Zekr sangat memudahkan kita untuk mempelajari Al-Qur’an. Software lain yang ada di UME dan tak kalah menarik adalah thwab, ensiklopedia yang berisi banyak sekali buku-buku pelajaran Islam. Ini yang paling berat untuk saya, karena sebagian besar buku-buku tersebut ditulis dalam bahasa Arab gundul. Saya harus mempelajarinya bersama teman-teman ustad dari beberapa masjid di Jakarta yang dapat membaca bahasa Arab.
Mudah-mudahan tulisan singkat ini dapat menggugah kita semua untuk menggunakan Linux, khususnya UME, dan memperdalam Islam dengan dibantu teknologi informasi. « []
*] pakar di bidang teknologi informasi.
Oleh Onno W. Purbo
Sabtu, 06 Februari 2010
Belajar Islam Dibantu Teknologi Informasi
Labels:
Berita islam
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar