Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung kembali turun untuk menyatakan sikapnya terkait skandal Bank Century.
Bertempat di depan Gedung Sate, Jumat (04/12/09), KAMMI Bandung menuntut empat poin penyelesaian skandal Bank Century. Salah satu poin tuntutan adalah adanya pemeriksaan terhadap wakil Presiden Boediono dan Sri Mulyani.
Tiga tuntutan lain ditujukan terhadap Presiden supaya segera mengerluarkan PERPU terhadap PPATK (Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan) guna membongkar aliran dana Rp. 6,7 triliun yang tak jelas kemana muaranya. Pemerintah juga harus melakukan perbaikan sistem dan pengawasan perbankan Indonesia, salah satunya dengan mengusut tuntas kasus Bank Century ini hingga ke akar-akarnya.
“Kami menuntut supaya SBY bisa bertindak dengan tepat dalam menyelesaikan kasus ini, jika tidak berarti SBY pengecut,” ungkap Gilal, salah seorang orator aksi.
Sejauh ini tindakan SBY sama sekali belum bisa menyelesaikan persoalan yang mencuat ke publik. KAMMI menganggap jika presiden tidak mau bersikap tegas dan adil dalam mengusut tuntas persoalan ini, termasuk memeriksa beberapa orang yang bermasalah seperti Boediono dan Sri Mulyani.
Menurut Iman Munandar, dari departemen Kebjikan Publik KAMMI Bandung, “KAMMI akan terus mengawal pergerakan pemerintah dalam persoalan ini. Poin -poin tuntutan ini diharapkan mampu direalisasikan oleh pemerintah,” tuturnya kepada Alhikmahonline.
(Siro/Alhikmahonline)
Kamis, 31 Desember 2009
Inilah Sikap KAMMI Bandung Soal Century Gate
Labels:
aksi kammi
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar