/Ketika Janji Terkhianati - KAMMI'ERS TELKOM / Ketika Janji Terkhianati

hasan al-bana

Sesungguhnya, sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semakin bersemangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkannya. Sepertinya keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda, karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar keikhlasan adalah hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Itu semua tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda. Oleh karena itu, sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. ( Hasan Al-Banna )

Jadwal Shalat Wilayah Bandung

My Shoutbox


ShoutMix chat widget

buletin kammi edsisi ke 2

buletin kammi edsisi ke 2
aktivis vs akademisi

buletin kammi edisi ke 3

buletin kammi edisi ke 3
“Tahun Baru Hijriah Sebagai Momentum Perubahan”

page rank

dm1

dm1

Mediaindonesia.com

Rabu, 30 Desember 2009

Ketika Janji Terkhianati


Ketika Janji Terkhianati

(Seuntai Prolog Kebangkitan Perlawanan)

Selasa, 29 Desember 2009

Bismillah..

Janji suci kembali dikhianati. Padahal dulu betapa manis narasi itu mereka awali. Rabu 23 Desember 2009 adalah salah satu momentum pengkhianatan janji para wakil rakyat dan juga pemimpin tertinggi di Jawa Barat. Mereka seolah bersepakat dalam hati untuk mengkhianati amanah kepemimpinan dan keterwakilan yang mereka emban. Seluruh fraksi sepakat menerima Raperda APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2010 untuk kemudian disahkan menjadi Perda APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2010. Agenda pencerdasan rakyat yang tercantum dalam 20% anggaran pendidikan -sebagaimana tercantum dalam amanat konstitusi- tidak ditepati. Hanya 16% dana yang dialokasikan untuk agenda mulia itu.

Tapi untuk kepentingan pribadi, mereka yang telah disumpah di bawah kitab suci itu menyepakati untuk menganggarkan mobil dinas dewan di RAPBD 2010 dengan total anggaran sebesar Rp 21 Miliar. Belum lagi wacana pemindahan rumah dinas baru. Ataupun dengan kompensasi uang kontrakan sebesar (hanya) Rp 10 Juta/bulan/anggota dewan. Berapa puluh “gubug” yang bisa mereka sewa dengan uang sebanyak itu?
Padahal di sisi yang lain, rakyat sedang menderita. Setelah diguncang gempa sekuat 7,3 SR pada tanggal 2 September 2009, masyarakat korban gempa seolah dibiarkan terlantar tanpa bantuan. Anak-anak dipaksa mengemis memohon iba di pinggir jalan.

Adapun janji bantuan yang diberikan, amat sulit untuk dicairkan. Belum lagi bencana rutin yang menimpa masyarakat Bandung selatan,BANJIR. Kalah oleh keledai, pemerintah seakan tidak pernah mengambil pelajaran dari bencana rutin tahunan tersebut. Lalu kemana perginya janji manismu wahai wakil rakyatku?! Masih ingatkah kalian dengan sabda Tuhanmu, Tuhanku dan Tuhan kita semua..??

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
(QS Al Anfaal : 27)
Wallahua’lam..

Sumber : http://syamsulbandung.wordpress.com/2009/12/29/ketika-janji-terkhianati/
Ketua umum KAMMI Daerah Bandung


Komentar :

ada 0 comments ke “Ketika Janji Terkhianati”

Posting Komentar

Si Ikhwan

Selamat Tahun Baru Islam 1431 H

Selamat Tahun Baru Islam 1431 H

My Rate

Inilah KAMMI

Pengikut

detikBandung - detikBandung

milis kammi pusat

Khazanah

 

Eramuslim: Info Umat

Eramuslim: Berita Palestina

Eramuslim: Pemuda & Mahasiswa

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by kammitelkom