Sejak beberapa tahun terakhir restoran roti bread talk tengah menjadi pembicaraan masyarakat, karena disinyalir produk tersebut tidak halal. Pihak Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) telah melakukan serangkaian kajian dan penelitian dengan kronologis sbb.:
Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM-MUI melakukan pemeriksaan ke outlet Bread Talk di Plaza Indonesia, tetapi tidak diberi izin oleh manajemen untuk melacak formula dan dokumen-2 yang berkaitan dengan produknya.
Dengan alasan harus minta izin dahulu ke Bread Talk Singapura sebagai pemberi lisensi dan manajemennya telah dikirimi surat untuk dapat mengakses data tersebut serta meminta agar bread talk mengajukan untuk disertifikasi halal.
Pada hari itu juga LPPOM-MUI berangkat ke singapura untuk mengklarifikasi masalah tersebut dan dari
kajian yang dilakukan didapati data, bahwa bread talk singapura memang menjual produk2 yang mengandung babi dan karenanya haram dikonsumsi umat islam.
Informasi ini diperkuat dengan keterangan Mr. Syahlan Hairalah dari Majelis Ugama Islam Singapura, yg khusus menangani masalah kehalalan makanan di Singapura, bahwa Bread Talk Singapura tidak pernah mendaftarkan untuk disertifikasi halal karena sudah jelas haram.
LPPOM-MUI terus berupaya mendapatkan akses informasi dari pihak Bread Talk Indonesia, tetapi sampai detik terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai.
Berdasarkan hal2 tersebut, maka di informasikan kepada masyarakat luas agar mengetahui fakta2 sbb.:
1. Bread Talk Indonesia merupakan franchise dari bread talk Singapura yg menggunakan brand dan formula dari bread talk Singapura.
2. Bread Talk Singapura merupakan produk haram untuk dikomsumsi oleh masyarakat muslim, karena mengandung babi.
3. Manajemen bread talk indonesia berjanji akan mengurus sertifikasi halal kepada LPPOM-MUI sesegera mungkin, tetapi janji tersebut tidak pernah terwujud setelah waktu yang cukup lama (+/- 3 bln setelah kasus ini muncul).
4. Sangat besar kemungkinan pihak bread talk indonesia menggunakan formula dan bahan baku yang
sama dengan yang dimiliki oleh bread talk Singapura.
Dengan fakta-fakta tersebut, maka status kehalalan bread talk Indonesia sangat meragukan dan dihimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dakam mengkonsumsi produk tersebut. Selain itu secara umum diingatkan kepada masyarakat muslim agar tidak mengkonsumsi produk2 yg tidak jelas kehalalannya.
Gita Widyafira
Staf Departemen Infokom KAMMI Komisariat IT Telkom
Selasa, 10 November 2009
BREAD TALK
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar