/Hidup adalah ujian - KAMMI'ERS TELKOM / Hidup adalah ujian

hasan al-bana

Sesungguhnya, sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semakin bersemangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkannya. Sepertinya keempat rukun ini, yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda, karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar keikhlasan adalah hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Itu semua tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda. Oleh karena itu, sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya. ( Hasan Al-Banna )

Jadwal Shalat Wilayah Bandung

My Shoutbox


ShoutMix chat widget

buletin kammi edsisi ke 2

buletin kammi edsisi ke 2
aktivis vs akademisi

buletin kammi edisi ke 3

buletin kammi edisi ke 3
“Tahun Baru Hijriah Sebagai Momentum Perubahan”

page rank

dm1

dm1

Mediaindonesia.com

Selasa, 10 November 2009

Hidup adalah ujian


Ada orang yang mengeluh, kenapa kok saya dilahirkan sebagai anaknya orang miskin, sehingga sekarang saya miskin, saya tidak sekolah, saya tidak bisa merasakan fasilitas-fasilitas yang ada karena saya tidak cukup kaya untuk mendapatkannya. Ada yang mengeluh karena ia lahir sebagai anak cacat atau buruk rupaatau kekurangan-kekurangan lain sebagai manusia normal.
Ada juga orang yang sebenarnya memiliki banyak kelebihan dibanding orang lainnya, tetapi ia masih saja mengeluh, sedih, merasa tidak bahagia, karena ia memang memiliki harapan selangit dan tidak bisa mencapainya, sehingga ia terus disiksa oleh harapan yang tak kunjung diraihnya itu. Inilah orang yang tertipu, lalai, lena, terhijab dirinya dari rahasia Allah, tertutup pandangannya dari keadilan Allah, tidak bisa melihat keadilan Allah.

Keadilan Allah terletak pada dijadikannya dunia dengan segala peristiwa yang terjadi diatasnya sebagai realitas semu, tidak sejati. Realitas semu ini di-desain sebagai ujian bagi manusia, untuk nge-test manusia. Maka segala yang ada, segala yang terjadi, hanyalah ujian belaka. Kondisi jasad kita, kekayaan, asesoris, status sosial, kehormatan, atribut, dll adalah ujian. Kaya atau miskin hakikatnya sama, sama-sama ujian. Perbedaannya hanya terletak pada bagaimana kita memberikan respon terhadap semua ujian itu. Dan uniknya dunia ini memang terletak pada keragaman keadaan manusia, menjadi dinamis tidak statis, tidak menoton, seni kehidupan yang merupakan kreasi Maha Tinggi dari Allah yang serba Maha. Ada yang kaya, ada yang miskin ada yang pejabat, ada rakyat, ada petani, nelayan, pengungsi, menteri, penguasa, politikus, kyai,… tetapi hakikatnya semua sama, sama-sama sedang diuji dengan realitas –realitas masing-masing yang menyertai hidup manusia.
Sungguh kemulian manusia tidak dapat pada kekayaannya, kegagahannya, kemewahannya, “kebahagiaan”-nya di dunia. Semua itu hanya ujian hidup. Semua itu bukan kesejatian. Kesejatian ada di akhirat sana. Di hari akhir kelak, di saat dimana tidak ada pertolongan melainkan pertolongan Allah. Boleh jadi, ada orang yang hidup senang berlimpah kemewahan di dunia, kita sangka itu kemulian, padahal boleh jadi malah itu yang akan mengantarkan kita pada kehinaan di kahirat kelak karena kita lupa diri selama di dunia. Dan boleh jadi kita sangka seseorang itu miskin, hina di dunia, sengsara hidupnya, tetapi ia menjadi manusia mulia di sisi Allah, bahagia diakhirat kelak. Ia mulia bukan karena kemewahan, bukan karena kegagahan, tetapi karena ia lulus ujian selama di dunia…

Komentar :

ada 0 comments ke “Hidup adalah ujian”

Posting Komentar

Si Ikhwan

Selamat Tahun Baru Islam 1431 H

Selamat Tahun Baru Islam 1431 H

My Rate

Inilah KAMMI

Pengikut

detikBandung - detikBandung

milis kammi pusat

Khazanah

 

Eramuslim: Info Umat

Eramuslim: Berita Palestina

Eramuslim: Pemuda & Mahasiswa

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by kammitelkom